Banyak sekali stereotypes
yang dilekatkan pada lesbian oleh masyarakat dan dianggap semua lesbian sama.
Kebenaran akan stereotypes itu perlu diteliti satu persatu, kadang kala ada
benarnya tetapi tidak jarang sering salah tapi dipercayai sebagai kenyataan.
Tidak jarang teman-teman lesbian sendiri mengamininya. Apa saja yang sering
menjadi stereotypes di lesbian.
1. Membenci laki-laki
Orang awam selalu
menganggap bahwa lesbian itu membenci laki-laki makanya mereka menjadi lesbian.
Stereotypes ini begitu melekat dan pertanyaan kalau tahu seseorang itu lesbian
pasti pertanyaannya, “Kamu benci sama laki-laki ya? Padahal itu tidak benar dan hanya
mitos saja. hampir semua teman lesbian saya tidak ada yang membenci laki-laki
2. Patah Hati
Pertanyaan lain yang orang selalu tanyakan ketika tahu seseorang itu lesbian biasanya adalah “Kamu patah hati sama cowok ya? Atau
kamu pernah disakiti cowok? Atau pernah trauma dengan cowok? Herannya saya
pernah patah hati sama cewek tapi kok nggak bisa tertarik dengan cowok ya? Begitupula dengan teman-teman lesbian saya yang patah hati dengan cewek tetap
saja pacaran dengan cewek.
3. Keluarga broken home
Seringkali orang mengira
bahwa seorang menjadi lesbian karena keluarganya broken home atau kehilangan
figur ayah. Padahal banyak orang yang keluarganya broken home tidak menjadi
lesbian dan banyak sekali lesbian dari keluarga yang harmonis dan penuh cinta.
4. Femme pasti menikah dengan cowok
Di kalangan lesbian juga
sering mengatakan bahwa femme itu pasti akan menikah dengan cowok. Bahkan
mereka beranggapan bahwa menjadi lesbian itu hanya sementara dan coba-coba
nanti akan kembali lagi menjadi hetero. Padahal banyak sekali femme yang tetap
berpasangan dengan cewek sampai mereka tua.
5. Hubungannya tidak pernah langgeng
Relasi lesbian selalu
dikatakan tidak pernah langgeng paling hanya beberapa bulan saja. padahal yang
berelasi bertahun tahun sampai tua juga banyak. Berhubung yang berelasi sudah
puluhan tahun tidak pernah show off di media sosial atau bersama lesbian muda
maka yang terlihat dan terdengar hanya lesbian yang bolak balik ganti
pasangan.
6. Suka gonta-ganti pasangan
Mencari pasangan hidup
harus sejalan, bila tidak ada kecocokan pasti akan berpisah. Berganti pasangan
itu wajar dan juga dilakukan anak muda hetero tapi kalau lesbian muda yang
berganti pasangan selalu menjadi sorotan dan langsung dikatakan bahwa lesbian suka gonta ganti pasangan.
7. Posesif
Anak lesbian seringkali
dikatakan posesif bila mencintai
seseorang. Kalau cinta atau berelasi menjadi posesif. Memang ada beberapa lesbian yang
mempunyai kecenderungan seperti itu karena masih eforia dengan perasaan
cintanya dan belum pernah memiliki relasi yang baik. Tapi semua kembali ke
pribadi masing-masing dan kebiasaannya dalam berelasi.
8. Suka drama kalau pacaran
Anak lesbian bila pacaran
suka sekali drama, itu komen beberapa teman. Kalau berantem dengan pasangannya
suka di posting di medsos dan saling maki. Atau kalau nggak berantem ramai di
mall atau tempat publik. Atau kadang suka mengumbar kemesraan bagaikan film
India di tempat umum.
9. Relasinya hanya seputar seks
Relasinya hanya tentang seks, Hal
ini yang mengatakan anak lesbian sendiri. Tapi harus diakui bahwa hubungan seks
lesbian memang lebih menyenangkan daripada hubungan seks hetero. Pasangan lesbian
lebih mudah melakukan hubungan seks daripada pasangan hetero. Apalagi kalau
mereka baru jadian jadi wajar kalau ada yang mengatakan relasinya hanya seputar
seks.
10. Merokok
Ada yang mengatakan bahwa
lesbian identik dengan merokok. Sebagian besar anak lesbian selalu merokok.
Saya tidak tahu kebenarannya seperti apa, tetapi yang jelas saya lesbian dan
tidak merokok. Padahal banyak juga teman perempuan yang merokok tetapi mereka
bukan lesbian.
11. Berpakaian seperti laki-laki dan berambut
cepak
Karena yang lebih gampang
terlihat adalah lesbian butchi yang memang berpenampilan seperti cowok maka
tidak salah kalau dikatakan bahwa lesbian berpakaian seperti laki-laki. Dan kadang
perempuan yang berambut cepak berpenampilan maskulin selalu dikira lesbian. Padahal
sekrang banyak orang yang berpenampilan tomboy tapi bukan lesbian.
12. Tidak pernah dandan atau make up
Karena selalu
berpenampilan seperti cowok tentu mereka tidak pernah menggunakan make up atau
berdandan. Bahkan bila ada butchi yang mengenakan lipstik bisa jadi bahan
bullying diantara teman-temannya sendiri.
13. Agresor pada perempuan
takut,
misalnya tidur seranjang dengan lesbian atau sekamar dengan lesbian. Perempuan hetero
selalu takut berdekatan dengan lesbian karena berasumsi akan diapa-apakan atau
kadang menggunakan istilah yang menyakitkan “takut ketularan lesbian”. Kadang kalau
tidak sengaja meletakan tangan di pundak sudah dipikir usaha. Padahal itu semua
tidak benar.
14. Mempengaruhi orang jadi lesbian
Orang sering kali mencari
kambing hitam ketika tahu anaknya atau saudaranya lesbian. Mereka menganggap
bahwa temannya yang lesbian yang membuatnya menjadi lesbian. Atau orang
beranggapan bahwa menjadi lesbian karena dipengaruhi atau diajak temannya
menjadi lesbian. Kalau memang bisa membuat semua perempuan hetero menjadi
lesbian alangkah indahnya, tetapi kenyataannya tidak. Perempuan lesbian memang
sudah dari sononya memang lesbian.
15. Lesbian adalah Lifestyle
Banyak yang beranggapan
bahwa lesbian adalah sebuah gaya hidup. Bahkan lesbian muda juga meyakini hal
itu dan beranggapan nanti akan berganti gaya hidupnya. Padahal lesbian itu
adalah orientasi seksual bukan gaya hidup. Gaya hidup adalah cara seseorang
hidup dengan kebiasaannya.
0 comments:
Posting Komentar