Searching...
Minggu, 19 April 2015

15 Stereotypes yang dilekatkan pada lesbian

Banyak sekali stereotypes yang dilekatkan pada lesbian oleh masyarakat dan dianggap semua lesbian sama. Kebenaran akan stereotypes itu perlu diteliti satu persatu, kadang kala ada benarnya tetapi tidak jarang sering salah tapi dipercayai sebagai kenyataan. Tidak jarang teman-teman lesbian sendiri mengamininya. Apa saja yang sering menjadi stereotypes di lesbian.

1. Membenci laki-laki
Orang awam selalu menganggap bahwa lesbian itu membenci laki-laki makanya mereka menjadi lesbian. Stereotypes ini begitu melekat dan pertanyaan kalau tahu seseorang itu lesbian pasti pertanyaannya, “Kamu benci sama laki-laki ya? Padahal itu tidak benar dan hanya mitos saja. hampir semua teman lesbian saya tidak ada yang membenci laki-laki

2. Patah Hati
Pertanyaan lain yang orang selalu tanyakan ketika tahu seseorang itu lesbian biasanya adalah “Kamu patah hati sama cowok ya? Atau kamu pernah disakiti cowok? Atau pernah trauma dengan cowok? Herannya saya pernah patah hati sama cewek tapi kok nggak bisa tertarik dengan cowok ya? Begitupula dengan teman-teman lesbian saya yang patah hati dengan cewek tetap saja pacaran dengan cewek.

3. Keluarga broken home
Seringkali orang mengira bahwa seorang menjadi lesbian karena keluarganya broken home atau kehilangan figur ayah. Padahal banyak orang yang keluarganya broken home tidak menjadi lesbian dan banyak sekali lesbian dari keluarga yang harmonis dan penuh cinta.

4. Femme pasti menikah dengan cowok
Di kalangan lesbian juga sering mengatakan bahwa femme itu pasti akan menikah dengan cowok. Bahkan mereka beranggapan bahwa menjadi lesbian itu hanya sementara dan coba-coba nanti akan kembali lagi menjadi hetero. Padahal banyak sekali femme yang tetap berpasangan dengan cewek sampai mereka tua.

5. Hubungannya tidak pernah langgeng
Relasi lesbian selalu dikatakan tidak pernah langgeng paling hanya beberapa bulan saja. padahal yang berelasi bertahun tahun sampai tua juga banyak. Berhubung yang berelasi sudah puluhan tahun tidak pernah show off di media sosial atau bersama lesbian muda maka yang terlihat dan terdengar hanya lesbian yang bolak balik ganti pasangan.

6. Suka gonta-ganti pasangan
Mencari pasangan hidup harus sejalan, bila tidak ada kecocokan pasti akan berpisah. Berganti pasangan itu wajar dan juga dilakukan anak muda hetero tapi kalau lesbian muda yang berganti pasangan selalu menjadi sorotan dan langsung dikatakan bahwa lesbian suka gonta ganti pasangan.

7. Posesif
Anak lesbian seringkali dikatakan posesif  bila mencintai seseorang. Kalau cinta atau berelasi menjadi posesif. Memang ada beberapa lesbian yang mempunyai kecenderungan seperti itu karena masih eforia dengan perasaan cintanya dan belum pernah memiliki relasi yang baik. Tapi semua kembali ke pribadi masing-masing dan kebiasaannya dalam berelasi.

8. Suka drama kalau pacaran
Anak lesbian bila pacaran suka sekali drama, itu komen beberapa teman. Kalau berantem dengan pasangannya suka di posting di medsos dan saling maki. Atau kalau nggak berantem ramai di mall atau tempat publik. Atau kadang suka mengumbar kemesraan bagaikan film India di tempat umum.

9. Relasinya hanya seputar seks
Relasinya hanya tentang seks, Hal ini yang mengatakan anak lesbian sendiri. Tapi harus diakui bahwa hubungan seks lesbian memang lebih menyenangkan daripada hubungan seks hetero. Pasangan lesbian lebih mudah melakukan hubungan seks daripada pasangan hetero. Apalagi kalau mereka baru jadian jadi wajar kalau ada yang mengatakan relasinya hanya seputar seks.

10. Merokok
Ada yang mengatakan bahwa lesbian identik dengan merokok. Sebagian besar anak lesbian selalu merokok. Saya tidak tahu kebenarannya seperti apa, tetapi yang jelas saya lesbian dan tidak merokok. Padahal banyak juga teman perempuan yang merokok tetapi mereka bukan lesbian.

11. Berpakaian seperti laki-laki dan berambut cepak
Karena yang lebih gampang terlihat adalah lesbian butchi yang memang berpenampilan seperti cowok maka tidak salah kalau dikatakan bahwa lesbian berpakaian seperti laki-laki. Dan kadang perempuan yang berambut cepak berpenampilan maskulin selalu dikira lesbian. Padahal sekrang banyak orang yang berpenampilan tomboy tapi bukan lesbian.

12. Tidak pernah dandan atau make up
Karena selalu berpenampilan seperti cowok tentu mereka tidak pernah menggunakan make up atau berdandan. Bahkan bila ada butchi yang mengenakan lipstik bisa jadi bahan bullying diantara teman-temannya sendiri.

13. Agresor pada perempuan
Banyak yang berasumsi bahwa lesbian suka agresif dengan semua perempuan dan kadang mereka
takut, misalnya tidur seranjang dengan lesbian atau sekamar dengan lesbian. Perempuan hetero selalu takut berdekatan dengan lesbian karena berasumsi akan diapa-apakan atau kadang menggunakan istilah yang menyakitkan “takut ketularan lesbian”. Kadang kalau tidak sengaja meletakan tangan di pundak sudah dipikir usaha. Padahal itu semua tidak benar.

14. Mempengaruhi orang jadi lesbian
Orang sering kali mencari kambing hitam ketika tahu anaknya atau saudaranya lesbian. Mereka menganggap bahwa temannya yang lesbian yang membuatnya menjadi lesbian. Atau orang beranggapan bahwa menjadi lesbian karena dipengaruhi atau diajak temannya menjadi lesbian. Kalau memang bisa membuat semua perempuan hetero menjadi lesbian alangkah indahnya, tetapi kenyataannya tidak. Perempuan lesbian memang sudah dari sononya memang lesbian.

15. Lesbian adalah Lifestyle

Banyak yang beranggapan bahwa lesbian adalah sebuah gaya hidup. Bahkan lesbian muda juga meyakini hal itu dan beranggapan nanti akan berganti gaya hidupnya. Padahal lesbian itu adalah orientasi seksual bukan gaya hidup. Gaya hidup adalah cara seseorang hidup dengan kebiasaannya. 

0 comments:

Posting Komentar

 
Back to top!