Saya
selalu sering mendengar teman-teman L khususnya yang muda-muda, selalu
mengatakan ingin living together dengan pasangannya. Katanya “alangkah menyenangkan bila kita bangun pagi ada
orang yang kita cintai disamping kita, hidup serasa menjadi lebih hidup”. Memang
menyenangkan kalau bangun pagi ada orang yang kita cintai disamping kita dan akan lebih menyenangkan bila itu terjadi setiap
hari, hidup akan menjadi lebih lengkap. Living Together itulah impian hampir
setiap pasangan lesbian. Banyak
teman yang tidak menyadari bahwa tinggal bersama tidak hanya tinggal bersama
secara fisik saja. Living togther
memang bukan diperuntukan bagi semua orang, hanya bagi mereka yang mau tumbuh
oleh dan bersama orang lain, yang siap memulai perjalanan untuk menggabungkan
berbagai unsur kehidupan mereka dengan kehidupan orang lain, dan dibutuhkan
keberanian untuk dapat mewujudkan semua itu. Tapi apa sajakah
yang perlu diperhatikan agar kebersamaan itu mempunyai arti dan tidak hanya
sekedar tidur bersama. Banyak hal yang harus dipertanyakan pada diri kita dan
juga pada pasangan sebelum kita memutuskan untuk Living Together. Karena banyak
pasangan lesbian yang justru berpisah setelah menjalani living together. Ada
beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan untuk
Living Togther
o Seberapa besar cinta yang kalian miliki
Cinta adalah dasar dari suatu hubungan, kalau kamu tidak yakin dengan cinta
kamu jangan sekali-kali mengajak living together. Dan jangan mengajak living
together ketika kamu sedang dimabuk cinta. Karena Orang yang sedang mabuk cinta
biasanya lebih banyak menggunakan perasaan daripada pikiran, dan cenderung
tidak rasional. Dalam hidup bersama dibutuhkan cinta yang sangat besar agar
dapat mengatasi segala macam konflik dan masalah. Hanya dengan cinta yang kuat
segala persoalan dapat diatasi dengan baik dan kamu tidak dapat mengerjakannya
sendirian tanpa bantuan serta dukungan pasangan kamu.
o
Seberapa
besar rasa toleransi kamu terhadap perbedaan atau Bad Habbit pasangan.
Hal ini diperlukan untuk dapat membina hubungan agar tetap langgeng. Karena
akan banyak “surprise” baik dalam skala kecil atau besar yang akan dijumpai
dalam perjalanan hidup bersama. Banyak hal yang tak terduga seperti
kebiasaan-kebiasaan atau perilaku dari pasangan kamu yang tidak sesuai dengan kamu,
yang akan muncul atau kamu jumpai setelah living together.
Seperti kebiasaan dia tidur : mulai dari tidur yang mendengkur atau mengeluarkan suara-suara; selalu nggak bisa tidur, kalau mau tidur harus
baca buku sampai larut malam; kebiasaan bangun siang atau
kebiasaan lain yang tidak nampak waktu kalian check in), Soal “makan” kadang orang menganggap hal ini sepele tapi lama-kelamaan bisa
menjengkelkan (rewel dalam hal memilih makanan atau kamu harus menghilangkan
makanan favorit kamu karena dia tidak suka;
hanya suka makanan tertentu; cara dia makan membuat
hilang selera kamu). Kebersihan diri atau lingkungan (suka menaruh pakaian kotor sembarangan; habis mandi handuk nggak pernah dijemur;
atau pasangan kamu tidak suka mandi atau ganti underwear). Suka menaruh barang sembarangan
sementara kamu seorang yang rapid an teratur. Apakah dia seorang perokok berat sementara kamu tidak suka asap rokok atau
sebaliknya. Mempelajari kebiasaan baru yang baik itu mudah tapi merubah
kebiasaan buruk itu yang sulit. Dan seberapa besar toleransi kamu terhadap
kebiasaan-kebiasaan pasangan kamu. Hal itu semua bisa diatasi bila kamu
membicarakan dari awal dan dicari solusinya bersama atau minta bantuan para
ahli.
o
Pembagian
tugas dan kewajiban di dalam rumah
Hal ini harus jelas dibicarakan dari awal sebelum kamu memutuskan untuk
tinggal bersama, jangan sampai waktu kamu habis hanya untuk bertengkar karena
saling lempar tugas dan kewajiban didalam rumah sehingga hanya sedikit waktu
atau energi yang tersisa untuk menikmati indahnya cinta. Tugas dan kewajiban
selalu muncul di kehidupan sehari-hari dalam hubungan kamu seperti :
membersihkan rumah, memasak, mencuci piring, mencuci pakaian, belanja kebutuhan
sehari-hari, mengatur rumah, melakukan perkerjaan rumah tangga lainnya,
membayar tagihan-tagihan, seperti tagihan listrik, air, telpon dll. Tapi
pekerjaan itu akan terasa lebih ringan, lebih menyenangkan dan lebih romantis
bila dikerjakan berdua, saling bahu membahu bekerja sama, dan itu akan menjadi
perekat hubungan kalian.
o Pemilihan Tempat Tinggal
Hal ini harus dibicarakan, dimana kalian akan tinggal. Apakah kamu akan
menyewa rumah, paviliun, atau kos bersama. Atau kamu pindah ditempat tinggal
pasangan kamu atau sebaliknya, atau memilih tempat baru yang cocok dengan
kondisi kamu. Tempat tinggal sangat mempengaruhi hubungan kamu, bila kamu
merasa tidak nyaman dengan tempat yang kamu tinggali itu akan membuat kamu dan
pasangan stress dan itu akan mempengaruhi kwalitas hubungan kamu. Begitu juga
dengan lingkungan kamu tinggal akan mempengaruhi hubungan. Apakah lingkungan kamu
tinggal adalah lingkungan yang mendukung atau merugikan hubungan kamu dengan
pasangan.
o Masalah Keuangan
Uang
adalah sarana penunjang bagi kehidupan living together. Masalah keuangan bisa
mempengaruhi suatu hubungan. Hal ini juga harus dibicarakan dari awal,
Bagaimana kalian akan mengatur keuangan kalian. Siapakah yang akan mengatur
keuangan kalian? Siapakah yang akan bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari? Siapakah yang akan membayar tagihan-tagihan? apakah kamu atau
pasangan kamu termasuk orang yang boros? Banyak pasangan yang berpisah karena
masalah keuangan. Tapi semua itu bisa diatur dan disiasati bersama. Jangan
sampai kamu kerepotan mencari uang atau mengatur uang sedang pasangan kamu
enak-enakan menghabiskan atau tidak mau tahu masalah kesulitan keuangan kalian.
Jangan sampai gara-gara uang cinta kalian terkikis dan putus ditengah jalan.
o Komunikasi & Negosiasi
Ini adalah kunci dari suatu hubungan agar bisa bertahan lama. Seberapapun
besar cinta kamu terhadap pasangan kamu, bila kamu tidak pernah menyampaikannya
maka akan percuma. Begitu pula sebaliknya seberapapun besar rasa tidak suka kamu
terhadap pasangan kamu bila kamu tidak pernah mengatakannya, maka pasangan kamu
tidak akan pernah tahu, Sebab pasangan kamu bukan seorang paranormal atau dukun
yang bisa mengetahui pikiran dan perasaan kamu. Dengan komunikasi kamu bisa
menyampaikan apa yang kamu rasakan dan pikirkan, baik rasa suka maupun rasa
tidak suka. Atau apakah kamu cenderung mempunyai kebiasaan berkomunikasi dengan
emosi (misal : mudah marah, tersinggung, menggunakan kata2 yang kasar, selalu
menangis kalau diajak berdiskusi, mempunyai perasaan yang halus) Dengan komunikasi yang baik kamu bisa berbagi
banyak hal dengan pasangan kamu. Jadi komunikasi adalah hal terpenting dalam
suatu hubungan, bila kamu tipe orang yang sulit untuk berkomunikasi kamu bisa
mulai belajar atau kalau terpaksa kamu bisa melakukan lewat surat atau email. Selain komunikasi hal penting lainnya yang
diperlukan dalam menjalin hubungan ialah negosiasi. Negosiasi diperlukan untuk
mengatasi perbedaan-perbedaan agar mencapai kesamaan diantara pasangan, agar
tidak ada yang merasa dirugikan dalam menyelesaikan suatu masalah. Karena bagaimanapun pasangan adalah dua
pribadi yang berbeda yang disatukan. Sehingga komunikasi dan negosiasi sangat
diperlukan.
o Hubungan dengan orang lain atau saudara
Menyatukan dua orang berarti juga menyatukan dua keluarga. Bagaimanakah
hubungan keluarga kamu? Apakah ikatan keluarga kamu atau pasangan kamu sangat
kuat atau tidak. Apakah kamu atau pasangan kamu
memiliki saudara yang banyak? Apakah keluarga kamu atau pasangan kamu
suka intervensi? Apakah kamu atau pasangan kamu masih harus ikut membantu
keuangan keluarga? Hal ini harus dibicarakan di depan karena hal tersebut dapat
menimbulkan salah paham dan pertengkaran. Begitu juga dengan hubungan
pertemanan. Apakah kamu atau dia suka bepergian dengan teman-teman sehingga
melupakan pasangan di rumah, ataukah teman-teman kamu atau dia suka berkunjung
hingga larut malam sehingga pasangan merasa terganggu atau terabaikan, ataukah kamu
atau dia lebih mementingkan sahabatnya daripada pasangan.
o Kesamaan Minat dan Pandangan Hidup
Apakah pasangan kamu mempunyai minat yang sama dengan kamu, Apakah dia
seorang yang cerdas atau berwawasan sehingga cocok dengan kamu dalam
membicarakan gagasan-gagasan atau pikiran kamu? Apakah dia bisa mendukung
cita-cita kamu? Apakah dia juga mempunyai pandangan
hidup yang sama dengan kamu? Atau dia terlalu cerdas buat kamu sehingga kamu tidak pernah mengerti
apa yang dibicarakan dan dia tidak cukup sabar untuk menjelaskan ke kamu. Karena kesamaan minat dan pandangan hidup sangat diperlukan untuk hidup bersama, agar bisa selaras dan
sejalan dalam menjalani hidup. Bagaimana apabilah minat kamu tidak sama dengan
pasangan kamu? Apakah bisa dicapai titik temu?
o Seberapa besar rasa pengertian, pemahaman dan
dukungan
Living together bukan pacaran, di dalam hidup bersama dibutuhkan
pengertian, pemahaman dan dukungan satu sama lain, agar hubungan itu menjadi
langgeng dan selamanya. Apakah kamu pasangan yang suka menuntut perhatian,
tetapi tidak pernah memperhatikan pasangan? Apakah kamu seseorang yang tidak
bisa mendukung pasangan atau memahami pasangan tetapi selalu menuntut dukungan
dan meminta dipahami? Begitu pula sebaliknya. Jadilah pasangan yang baik, yang
selalu bisa memahami, mengerti dan mendukung pasangan kamu. Yang selalu ada
disaat pasangan membutuhkan, yang selalu mendukung setiap langkah yang ditempuh
oleh pasangan. Jadilah pasangan yang penuh pengertian yang bisa membangkitkan
semangat ketika pasangan kamu sedang lemah. Jadilah pasangan yang bisa memberi.
Yang tidak ragu atau malu menerima dukungan atau pujian, yang tidak tersinggung
karena kritikan. Jadilah pasangan yang bisa saling mendukung, saling mengerti
dan saling memahami satu sama lain. Dengan begitu hubungan kalian akan menjadi
sesuatu yang saling melengkapi dan membahagiakan selamanya.
o Seberapa besar saling percaya kamu
Saling mempercayai sangat dibutuhkan dalam living together. Karena
kepercayaan adalah modal utama untuk membina suatu hubungan. Bila kamu tidak
dapat mempercayai pasangan kamu maka kamu cenderung berpikiran negatif dan
mencurigai pasangan kamu. Apakah kamu orang yang bisa dipercaya? Apakah kamu
suka atau mempunyai kebiasaan untuk tidak mengatakan yang sebenarnya? Apakah kamu
suka mencurigai orang lain? Apakah kamu bisa mempercayai pasangan kamu?
o
Seberapa besar kamu mau berkomitmen
Tinggal bersama membutuhkan komitmen untuk
menjalani, karena banyak hal yang mungkin tidak kamu bayangkan sebelum tinggal
bersama. Rintangan selalu ada dan seberapa besar kalian berkomitmen untuk terus
mau hidup bersama? Banyak pasangan yang kalau bertengkar selalu gampang
mengatakan putus atau minta putus. Bila kalian telah berkomitmen untuk terus bersama
dan berkomitmen untuk menyelesaikan segala masalah dengan kepala dingin dan
mencari jalan keluarnya.
Janganlah ragu dan
takut untuk Living Together bila kamu dan pasangan sudah merasa siap dan yakin.
Masalah akan selalu muncul dimana saja dan kapan saja dan kamu tidak akan
pernah bisa menghindar. Kuncinya hadapi semua masalah yang ada, jangan pernah
menghindar atau lari dari masalah, dan membiarkan masalah berlarut-larut.
Hadapi semua masalah berdua dan bila kamu dan pasangan kamu merasa tidak mampu
menyelesaikan masalah, segeralah minta bantuan orang lain, keluarga, teman, ahli atau konselor. Jadikanlah perjalanan hidup kalian
menjadi suatu perjalanan yang menyenangkan dan menggairahkan sepanjang hidup kamu,
waktu sangatlah singkat, suatu moment sekarang ada, lalu dalam sekejap berlalu.
Kamu tidak bisa menghentikan waktu dan tidak bisa mengubah waktu yang telah
berlalu, tetapi kamu bisa menciptakan kenangan yang akan bertahan sepanjang
hidup kamu. Rayakan keajaiban cinta kamu setiap hari, buatlah moment-moment
yang indah untuk mengenang cinta yang istimewa diantara kalian, mulailah hari
ini dan upayakan agar setiap hari yang kamu alami bersama merupakan hari untuk
mengakui cinta kamu dan mempererat hubungan.
Ternyata Living Together dalam dunia L jauh lebih rumit daripada dalam dunia hetero yaa...
BalasHapusterimakash, tulisan ini sudah sangat mencerahkan.. :-)