Searching...
Selasa, 11 Juni 2013

Oh Mama Oh Papa, Aku Lesbian

Beberapa hari yang lalu seorang teman cruhat dia ingin sekali memberitahu keluarganya, khususnya orang tuanya kalau dia Lesbian. Karena dia tidak tahan setiap hari terus ditanya kapan menikah? Atau kalau nggak disindir sama mamanya kalau teman SMA nya sudah menikah atau si A itu lho sudah punya anak sekarang. Kamu kapan akan memberikan mama seorang cucu. Padahal mamaku sudah punya cucu yang banyak dari kakak-kakaknya.

Ada lagi seorang teman yang ingin mengakui kalau dirinya ingin coming out ke orang tuanya agar bisa mengajak pasangannya pulang ke rumah. Sebab pacarnya sudah diusir orang tuanya dan dia ingin melindunginya. Ada yang ingin coming out ke orang tua kalau dirinya lesbian agari dia merasa tenang dan pengen direstui hubungannya dengan pasangan. Dia ingin pasangannya juga diakui sebagai keluarga seperti pacar kakaknya yang lain.

Memang diakui keluarga kalau diri kita Lesbian adalah suatu yang menyenangkan. Kita tidak lagi perlu berbohong atau merasa was-was ketika bersama pasangan. Ada perasaan aman dan tenang ketika diakui oleh keluarga siapa diri kita. Tetapi sebelum memberitahu tentang orientasi seksual kita  ada beberapa pertanyaan pada diri sendiri yang perlu kamu jawab. Jangan sampai coming out itu justru menjadi bumerang dan menyulitkan kamu atau justru memasukan kamu dalam masalah.

Bagaiman hubunganmu selama ini dengan ortu?
Apakah hubungamu dengan orang tua baik? Apakah mereka selalu bisa menerima dirimu apa adanya? Apakah kamu pernah dimarahi kalau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan standart mereka? Apakah mereka selalu menunjukan kasih sayangnya ke kamu dan selalu bersikap hangat ke kamu atau justru sering membentak atau melakukan kekerasan? Kalau hubungan baik dan mereka selalu mendukung atau menerima kamu apa adanya keadaan dirimu, maka kemungkinan kamu coming out dan diterima sangat besar. Atau paling tidak mereka tidak akan melakukan sesuatu yang ekstrim seperti langsung mencarikan kamu laki-laki untuk dinikahkan.

Bagaiman reaksi orang tuamu terhadap gay atau waria?
Selama ini bagaimana reaksi orang tua mu ketika menanggapi berita tentang Gay? Atau bagaimana sikap atau reaksi mereka ketika melihat waria? Apakah reaksinya negatif atau positif? Apakah mereka langsung mengutuk atau memaki atau mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Apakah orang tua anda termasuk memegang nilai-nilai agama dengan sangat kuat dan selalu mengatakan bahwa lesbian, gay dan waria itu dosa dan lain sebagianya.

Apakah kamu tergantung secara keuangan?
Kalau kamu masih tergantung secara keuangan, misal masih sekolah atau kuliah. Sebaiknya berhati hati bila ingin coming out ke orang tua. Karena kalau terjadi sesuatu misalnya orang tua marah dan mengusir kamu dari rumah maka kamu tidak bisa melanjutkan sekolah atau kuliah. Kalau seandainya kamu keluar rumah, apakah kamu punya uang untuk menghidupi diri sendiri atau punya tempat tinggal.

Apakah kamu tergantung secara emosi?
Ketergantungan emosi ini kadang sangat mempengaruhi, kalau uang mungkin bisa dicari tapi perasaan bersalah kepada keluarga itu bisa menyebabkan kita sedih dan merasa tidak enak, tidak nyaman. Bekerja jadi galau dan terus merindukan rumah atau orang tua. Ada kerinduang untuk pulang tapi merasa takut dan sedih. Beban psikologis ini yang biasanya paling berat dibandingkan yang lain. Mungkin ketika bersama pasangan atau teman-teman lupa perasaan itu. Tapi ketika sedang sendiri perasaan bersalah atau rindu akan mucul dan menyerang. Dan ini kadang tidak diperhitungkan oeh teman-teman L yang memilih keluar rumah.
Apakah kamu nyaman dengan orientasi seksualmu?
Sering saya jumpai banyak anak L yang masih ragu dengan orientasinya dan selalu mengatakan bahwa ini sementara, nanti juga akan menikah dengan laki-laki. Atau juga ada yang merasa tidak nyaman dengan orientasinya atau kadang masih saja berkutat dengan perasaan berdosa dan lain-lain. Atau merasa menjadi lesbian tidak bisa menjadi orang sukses. Nah bagaimana kamu bisa meyakinkan orang tuamu kalau kamu sendiri tidak yakin dengan orientasimu.

Apakah kamu siap dengan segala konfrontasi dari orang tuamu?
Tidak ada orang tua yang akan menyambut dengan suka cita ketika mengetahui anaknya seorang Lesbian. Mereka akan merasa terkejut, merasa takut lalu akan disangkutkan dengan perasaan malu atau takut dengan apa kata orang atau keluarga besar. Mungkin pertama dia akan mengatakan dosa dan lain sebagianya, lalu akan bertanya kamu ketularan siapa? Kamu akan diminta untuk sembuh, bertobat dan mungkin akan diajak ke psikolog, pemuka agama, dimasukan ke pondok, dilaporkan ke polisi. Kalau kamu mempersiapkan dirimu dan belajar segala mungkin pertanyaan dan jawaban maka kemungkinan kamu bisa memberikan pandangan yang berbeda kepada orang tuamu.

Apa yang membuat kamu berpikir ini saat yang tepat untuk coming out?
Kenapa kamu berpikir ini adalah saat yang tepat untuk memberitahu ke orang tua tentang orientasimu? Apa yang mendorong kamu melakukan itu? Kalau itu karena pacarmu yang minta sebaiknya ditunda dulu. Tapi kalau kamu melakukan itu karena ingin supaya tidak ada beban dan pengen diakui oleh orang tua atau diterima orang tua, maka carilah waktu yang tepat. Atau memberitahunya secara perlahan lahan dan tidak langsung frontal. Atau kalau kamu merasa sudah siap bicara secara langsung dan merasa ini saat yang tepat. Maka itu adalah pilihan karena kamu yang paling mengerti keadaan keluargamu sendiri.

Apakah kamu siap menerima apapun jawaban dari orang tua?
Jangan terlalu berharap orang tua akan memeluk dan bersyukur karena tahu kamu jadi lesbian. Beri orang tua kesempatan untuk berpikir, menerima kekagetan atau bahkan penolakan dan mengharap kamu berubah. Atau pura-pura bahwa kamu tidak lesbian dan hanya meniru bintang idolamu saja.

Apapun yang terjadi Orang tua tetap orang tua, kamu tetap harus menghormati meskipun beda pendapat. Kalau sampai terjadi kamu harus keluar dari rumah, tidak perlu mendendam atau marah, beri mereka waktu untuk berpikir dan menerima kenyataan yang ada. Dan ini saatnya menunjukan kepada orang tua meskipun kamu lesbian, kamu tetap akan bisa berhasil dan mencintai orang tua. Cepat atau lambat orang tua akan bisa menerima kenyataan kalau kamu lesbian. Tapi jangan berharap seperti membalikkan tangan karena semua perlu waktu untuk saling belajar dan mengenal. Jangan berharap terlalu banyak bahwa ortu akan menerima. Kalau memang mereka bisa menerima itu pasti akan mejadi anugerah yang terindah. Yang penting adalah menunjukan kepada orang tua, lesbian juga bisa sukses, menghidupi diri sendiri dan kalau bisa juga bisa menghidupi orang tua.  


0 comments:

Posting Komentar

 
Back to top!