Seorang teman mengeluh kenapa dia kok jelek tidak seperti
teman-temannya yang cantik-cantik dan keren, kadang dia mengeluh kenapa kok
miskin, dan yang paling sering dia keluhkan kenapa dia kok jadi belok dan
sakit. Lalu aku tanya lho, emang sakit
apa? Katanya ya, itu sakit jadi
belok! Tapi yang mengherankan dia pengen punya pacar dan sering cari pacar
di group lesbian di Facebook. Dia juga sering menulis di wallnya atau di group
lesbian kalau ingin sembuh. Bukan hanya itu, dia juga merasa kalau
teman-temannya tidak suka dengan dia dan tidak mau berteman dengan dia. Orang
tentu merasa malas berteman dengan orang yang suka mengeluh, apalagi kalau
harus mendengarkan keluhannya setiap kali bertemu.
Banyak sekali orang yang tidak bisa menerima dirinya
sendiri dan juga tidak bisa menerima orientasi seksualnya sendiri. Mereka
sering kali menyangkal kalau dirinya Lesbian. Mereka berusaha merubah
orientasinya dan menganggap kalau dirinya sakit, tidak normal, belok dan
sebagainya. Sehingga dia mengalami pertentangan dalam batinnya yang
mengakibatkan dia tidak bahagia, hidupnya tidak terarah dan menjadi tertekan
karena menyangkal apa yang dia rasakan dan inginkan. Penerimaan diri yang baik
akan membuat seseorang menjadi bahagia, percaya diri, dan hidupnya
menjadi lebih baik dan bisa menikmati keadaan dirinya. Secara kesehatan dan
mental orang yang bisa menerima dirinya akan menjadi lebih sehat. Bagaimana
agar kita bisa menerima diri kita dengan baik.
Berdamai dengan
diri sendiri : berhentilah untuk selalu bertengkar dengan diri sendiri, berhentilah untuk selalu
bertanya apa yang salah dengan diri sendiri. Tidak perlu lagi bertanya benar
dan salah atas keadaan diri sendiri. Bebaskan diri dari rasa menyalahkan dan
belajar memaafkan diri sendiri dan menerima diri sendiri.
Ubah pola pikir
: kalau selama ini kamu selalu berpikir hal yang negative tentang dirimu,
mulailah untuk berpikir yang postif tentang dirimu. Melihat segala sesuatu dari
sudut pandang yang positif atau lebih baik. Bahwa kamu itu berharga dan
bernilai setidaknya buat dirimu sendiri. Kalau kamu bisa menghargai dirimu
sendiri maka orang lainpun akan lebih menghargai dirimu.
Hindari sabotase
pada diri sendiri : orang sering tidak menyadari kalau diri mereka sering
menghalangi kemajuan dirinya sendiri atau menyabotase diri sendiri. Misal : aku
khan gemuk jadi pasti tidak menarik dan tidak ada yang mau sama aku. Padahal
untuk menjadi menarik bukan karena fisik kamu tetapi kamu mempunyai kepribadian
yang menyenangkan.
Mulai belajar mencintai diri sendiri : tidak ada yang sempurna di dunia ini, jadi mulailah menerima diri kamu apa adanya, menghargai apa yang kamu punya dan belajar mencintainya. Focus pada apa yang terbaik buat diri kamu, apa yang kamu punyai. Mulai kenali apa kelebihanmu dan kekuatanmu, apa saja potensi dirimu yang bisa dikembangkan. berhentilah membenci diri sendiri atas apa yang bukan diri kamu. Mulailah belajar mencintai dirimu sendiri atas apa yang sudah kamu miliki.
Berlatih untuk
mengapresiasi atau menghargai diri sendiri : kita sering lupa untuk
memberikan penghargaan pada diri sendiri. Kalau kita berhasil melakukan
sesuatu, sekecil apapun kita perlu memberikan penghargaan pada diri sendiri.
Tatap wajahmu di cermin dan tersenyumlah, kamu akan menyadari betapa manisnya
senyum kamu. Kamu boleh percaya atau tidak, tidak ada seorangpun didunia ini
yang bisa menolak sebuah senyuman.
Lesbian yang sehat secara mental adalah lesbian yang bisa
menerima dirinya sendiri. Kalau kita bisa menerima diri sendiri dan orientasi
kita, maka kita akan lebih percaya diri. Kita akan menjadi pribadi yang sehat,
menyenangkan. Kita tidak akan gampang depresi atau stress bila menghadapi
tantangan atau memudahkan kita untuk menghadapi orang lain yang tidak
suka dengan orientasi kita. Kita tidak akan mudah menyerah begitu saja pada keadaan.
Kita akan punya keberanian menghadapi masa depan dan bisa menjadi pribadi yang
berprestasi. So, Accept yourself
and love it!
“When you're a beautiful person on the inside, nothing in the world can change that about you. Jealousy is the result of one's lack of self-confidence, self-worth, and self-acceptance. The Lesson: If you can't accept yourself, then certainly no one else will.”
― Sasha Azevedo
0 comments:
Posting Komentar