Searching...
Kamis, 26 Desember 2013

Please Help Me to Move On

Sering kali saya mendapat curhatan dari teman-teman kalau dia susah sekali melupakan mantannya atau masa lalu. Setiap ingin memulai hidup baru selalu teringat dia. Kadang bila ingin menjalin hubungan baru selalu ada perasaan bahwa sang mantan lebih baik. Ada juga yang putus nyambung dengan mantan, atau ada juga yang sudah punya kekasih tetapi masih menjalin hubungan dengan sang mantan.

Ada yang mengatakan “kenapa ya susah sekali untuk move on!” Ada yang merasa terjebak di masa lalu dan tidak bisa memulai hidup baru. Ada yang masih terus meratapi dan menyesali perpisahan padahal sang mantan sudah mempunyai kekasih baru. Ada juga yang selalu mencari informasi sang mantan atau selalu melihat FB nya. Selalu mencari alasan untuk bisa sms atau telpon sang mantan.

Seorang teman meratapi dan menyesali perpisahannya dengan kekasihnya, sampai setiap ada yang mau mendekati selalu ditolaknya. Padahal mantannya itu sudah menjalin hubungan dengan orang lain dan hidup bahagai. Bahkan ketika bertemu, sang mantan seakan-akan lupa kalau pernah menjalin hubungan dengan teman saya ini.
Sebenarnya, mereka ingin sekali untuk bisa move on dan melupakan masa lalu tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Bagaimana dan apa yang harus kita lakukan agar kita bisa move on dan memulai lembaran baru.

Beri waktu untuk bersedih
Tidak apa-apa memberi waktu pada diri sendiri untuk bersedih. Kamu boleh menangis atau berduka. Tetapi, jangan terlalu lama untuk bersedih. Beri waktu secukupnya dan jangan berlarut larut dalam kesedihan itu. Setelah Kamu puas bersedih dan merasa cukup untuk bersedih kini saatnya memasuki ke tahap berikutnya.

Memaafkan diri sendiri
Ketika terjadi perpisahan seringkali orang jadi menyalahkan diri sendiri. Dan menganggap diri kurang cukup baik buat pasangan, merasa tidak memberikan perhatian yang cukup atau lainnya sehingga pasangan memutuskan atau memilih bersama yang lain. Orang jadi cenderung merasa bersalah dan menyesali keadaan. Berhentilah untuk menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Mulai memaafkan diri sendiri dan menerima diri sendiri dengan baik. Setiap orang bisa berbuat kesalahan, kesalahan bukan untuk disesali tetapi pelajaran apa yang bisa kita petik dari kesalahan itu. Pelajaran apa yang bisa Kamu petik dalam berelasi dengan sang mantan sehingga nanti Kamu bisa lebih baik lagi dalam berelasi dengan orang lain dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Menerima Kenyataan
Mulailah belajar menerima kenyataan bahwa kalian sudah putus dan berpisah. Jangan berharap dia akan datang kembali, apalagi bila dia sudah punya pasangan lain. Tidak perlu menyesali apa yang sudah terjadi dan sudah lewat. Kamu tidak bisa mengubah masa lalu, tapi Kamu bisa menciptakan masa depan yang lebih baik buat diri sendiri. Tidak perlu menunjukan bahwa Kamu patah hati atau ingin dikasihani oleh sang mantan, melakukan tindakan yang bodoh dan menyakiti diri sendiri. Terimalah kenyatan bahwa memang kalian telah berpisah. Dan kalian masing-masing punya jalan sendiri-sendiri.

Simpan Kenangan
Simpan semua barang yang bisa mengingatkan ke mantan, masukan semua dalam satu kotak. Jangan memutar lagu-lagu kenangan ketika masih bersama. Jangan ke tempat-tempat yang biasa kalian kunjungi ketika masih bersama, sampai Kamu merasa dapat menghilangkan semua kenangan. Simpan semua foto kalian berdua dan ganti dengan foto yang lain.

Stop Stalking
Hentikan kebiasaan melihat Facebook dia, melihat aktivitas Fbnya setiap hari. Nggak usah follow Fbnya lagi. Ganti Profil Picture yang masih bersama dia. Nggak usah mencari cari informasi mengenai dia, mencari informasi dia dengan siapa atau sedang apa. Nggak usah sms, wa, bbm, line tanya kabar dia. Nggak usah nungguin dia di kampus, sekolah atau tempat kerja.

Membahagiakan Diri Sendiri
Mungkin ini saat yang tepat untuk memanjakan diri sendiri atau membahagiakan diri sendiri. Kalau dulu Kamu dilarang melakukan sesuatu oleh mantan, kini saatnya Kamu melakukankannya. Misal: Mantan tidak suka bila Kamu hang out atau nonton bersama teman-temanmu. Kini saatnya Kamu pergi hang out dan bersenang-senang dengan teman-temanmu. Pergi melakukan perawatan diri dan menikmati kesendirianmu. Kamu bisa melakukan apapun yang Kamu suka dan ingat jangan melakukan sesuatu yang akan merusak tubuhmu atau masa depanmu. Mulai melakukan sesuatu yang bisa menyehatkan diri baik secara fisik ataupun jiwa. Kamu bisa ikut fitnes, yoga, melakukan olahraga, spa, mengubah penampilan atau apa saja yang bisa meningkatkan rasa percaya dirimu. Menikmati hobby Kamu yang mungkin selama ini terhambat karena memiliki pasangan.

Fokus pada masa depan
Setelah Kamu menyadari kenyataan yang ada dan menerimanya dengan lapang dada. Mulailah melihat masa depanmu sendiri. Pikirkan apa yang Kamu inginkan dan harapkan untuk diri Kamu sendiri. Pikirkan hal-hal positif yang bisa Kamu lakukan dan kerjakan. Fokus pada kelebihan diri Kamu dan apa yang ingin Kamu raih. Mulailah merancang goal yang ingin Kamu capai. Tidak perlu buru-buru mencari pengganti yang  hanya untuk balas dendam atau menunjukan ke mantan.  Fokuslah pada sesuatu yang bisa meningkatkan kulitas diri Kamu. Baca buku-buku yang menyemangati diri Kamu atau lakukan kegiatan sosial membantu orang lain. Belajar untuk gembira dan tersenyum dengan sepenuh hati. Jalan lebih tegap dengan kepala diangkat. Tanamkan semangat dalam diri Kamu sendiri kalau Kamu bisa melalui ini semua.

Move on! Memang lebih gampang diucapkan daripada dijalani. Orang sering mengatakan ingin Move on tetapi dia tidak pernah melakukan apapun dan masih tinggal dengan kenangan pahitnya. Menikmati semua kesedihan dan suka menyiksa diri dengan terus mengingat dan mengingat kesakitannya itu. Mengasihani diri sendiri dan merasa menjadi orang yang paling menyedihkan.  Kalau Kamu masih seperti itu maka Kamu tidak akan pernah move on!



Tidak ada yang bisa memotivasi atau membantu Kamu untuk bisa bangkit atau move on kecuali diri Kamu sendiri. Move on atau tidak itu adalah sebuah keputusan. Apakah Kamu mau hidup di masa lalu terus atau bangkit dan belajar memulai hidup baru. Semua Kamu yang memutuskan, apakah Kamu mau jadi loser atau winner? Dan Saya berharap Kamu mau melakukan sesuatu yang berguna untuk diri sendiri. Ingat, waktu itu terus berjalan, jangan sampai Kamu menyesal setelah tua dan tidak memiliki siapa-siapa dan apa-apa!

0 comments:

Posting Komentar

 
Back to top!