Penipuan atas Nama Cinta

Baru baru ini di group lesbian ada seorang anak L sebut saja Tina yang telah tertipu, tepatnya dirampok oleh Rita. Mereka berdua berkenalan di Facebook dan saling terjadilah hubungan jarak jauh dalam waktu yang singkat. Tina kuliah di Jogja sedangkan Rita tinggal di kota Malang.  Mereka menjalin hubungan jarak jauh tanpa pernah bertemu, hingga akhirnya Rita meminta Tina untuk datang di Kota Malang. Dengan hati berbunga bunga Tina berangkat ke kota Malang dengan kereta api dan dijemput oleh Rita. Dengan naik motor mereka hendak menuju ke tempat Rita, tetapi ditengah jalan Rita menghentikan motornya di Indomaret. Rita menyuruh Tina membeli minuman dan snack. Sementara Rita menunggu di motor bersama barang bawaan Tina, yang berisi pakaian dan juga laptop. Dia meminta Hp Tina dengan alasan biar Tina tidak repot memegang. Ketika selesai belanja Tina keluar dari Indomaret dan tidak menemukan Rita. Dia menunggu karena masih berpikir Rita ketemu temannya atau kebelet pipis. Tetapi hingga 3 jam tidak kunjung datang dan mulai membuat Tina panik, sadar kalau dia sudah diperdaya.

Penipuan ini memang sering terjadi dan tidak hanya dialami teman-teman lesbian tetapi juga teman-teman hetero lainnya. Facebook memang sering dijadikan sarana penipuan bila tidak berhati hati. Apalagi buat teman-teman L yang sangat rentan, dimana susah mencari pasangan secara langsung. Facebook adalah sarana yang paling mudah mencari kenalan, kekasih atau pasangan. Apalagi bila berwajah cakep pasti banyak yang suka dan bisa menebar pesona. Penipuan bisa dilakukan dengan halus ataupun kasar seperti contoh diatas. Penipuan yang secara halus seperti minta pulsa atau kiriman barang yang tidak terlalu besar harganya. Atau secara langsung seperti diatas. Dan kebanyakan teman L yang menjadi korban tidak berani melaporkan hal ini ke polisi.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita tidak tertipu apalagi sampai dirampok dengan calon kekasih. dibawah ini ada beberapa tips yang mungkin bisa digunakan atau setidaknya membuat kita mawas diri.

Kenali Pasanganmu

Jangan terlalu percaya dengan orang yang baru kenal atau belum pernah bertemu. Bila kamu menjalani hubungan jarak jauh seseorang usahakan untuk mengenal lebih jauh tentang pasanganmu. Misalnya keluarganya, saudaranya, adik atau kakaknya. Apakah dia berasal dari kota tersebut atau bukan. Apakah kamu mengenal teman-temannya. Coba cari informasi sebanyak-banyaknya tentang background dia sebelum memutuskan untuk bertemu secara langsung. Akan lebih aman bila dia yang datang ke kotamu daripada kamu yang ke kota dia. Kalau dia yang datang ke kotamu sebaiknya diajak menginap di hotel atau tempat penginapan saja untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Berpikir dengan Logika

Coba untuk berpikir lebih realistis dan tidak terbuai dengan rayuannya. Bila dia bercerita tentang dirinya coba dianalisa ceritanya, apakah dia berkata jujur atau sedang membual. Misalnya dia mengatakan kalau dia kuliah psikologi di Unibraw Malang padahal disana tidak ada fakultas psikologi. Coba cek lebih jauh FB nya, apakah foto-fotonya palsu atau asli. Minta dia menceritakan tentang keluarganya, bercerita tentang siapa dirinya dan bagaimana dirinya. kalau dia serius dengan kamu harusnya dia mau bercerita tentang dirinya atau keluarganya. Menipu bisa dengan berbagai teknik,misal menjual empati dengan mengatakan dia sedang dilanda musibah, atau ada keluarganya yang sakit dan ingin meminjam uang. Bisa juga mengatakan kalau dia anak orang kaya dan meminta anda datang mengunjungi dia, dan akan mengajak anda berwisata atau berjanji membelikan anda hadiah yang mahal. Kalau seperti itu minta dia mengirimkan saja hadiahnya sebagai bukti.

Test Kejujurannya.

Kalau dia mengatakan suka dan bersungguh-sungguh, minta dia foto ktpnya atau identitas dia dan mengirimkannya ke kamu. Kalau dia bertanya,  apakah kamu nggak percaya sama aku? Kamu bisa balik balik bertanya, Apakah kamu takut mengirimkannya?  buktikan kalau kamu memang bisa dipercaya dan buat aku percaya sama kamu. Jangan terlena oleh rayuan cinta meskipun kamu sangat menginginkan pacar. Atau minta dia foto dengan keluarganya, dengan ibunya atau Orang tuanya, biasanya kalau orang berniat tidak baik dia akan keberatan memberikan hal-hal yang bersifat pribadi.

Pasang alarm waspada dalam diri.

Bila kamu sepakat bertemu dengan dia dan mengharuskan kamu yang mengunjungi dia. Ada beberapa hal yang harus kamu siapkan. Usahakan kamu mempunyai teman di tempat tujuan tersebut dan menghubungi temanmu itu, beritahu bahwa kamu akan kesana. Bila perlu minta juga temanmu itu untuk ikut menjemput. Jangan membawa barang berharga seperti laptop, perhiasan atau lainnya, simpan dompet kamu dengan baik. Jangan membawa pakaian terlalu banyak sehingga kamu cukup membawa tas ransel saja. Ketika bertemu ajak dia untuk foto berdua atau selfie dan upload di FB. Pastikan kamu tahu hendak menginap dimana dan beritahu orang lain keberadaanmu. Kalau pasanganmu bertingkah laku yang mencurigakan segera batalkan menginap bersama dia. Bawa parfum spray atau hair spray yang bisa dijadikan senjata untuk disemprotkan ke wajahnya bila dia hendak melakukan kekerasan.

Jatuh cinta memang kadang bisa membuat kita lupa dan gampang dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, yang memang dengan sengaja hendak mencari keuntungan. Oleh karena itu kita hendaknya berhati hati dan tidak gampang percaya dengan orang yang baru kita kenal. Apalagi kita tidak tahu latar belakang kehidupannya sama sekali. Beri waktu pada diri sendiri untuk mengenal dia lebih dalam. Kalau orang yang hendak menipu pasti ingin melakukannya dengan cepat dalam satu atau dua bulan tidak mungkin berlama-lama. Sebab semakin lama kebohongannya akan mudah terbongkar dan ketahuan. Jadi hendaknya berhati hati melakukan hubungan jarak jauh dengan orang yang tidak anda kenal sama sekali. Tidak semua orang itu baik atau jahat, yang kita butuhkan adalah mengenal lebih baik dan lebih lama.