Tinggal
bersama seperti sebuah tujuan akhir atau cita-cita yang diinginkan pada
pasangan lesbian. Mereka selalu menganggap itu adalah sesuatu yang indah dan menyenangkan.
Sebelum kalian buru-buru mengajak pasangan untuk tinggal bersama, sebaiknya kalian menjawab 17 pertanyaan penting sebelum terlanjur tinggal bersama dan mendapat kejutan yang tidak menyenangkan.
1.
Apakah kalian punya tempat tinggal yang aman dan
nyaman untuk pasangan lesbian? Aku pindah ke tempatmu atau kamu ke tempatku? Tempat tinggal sangatlah penting. Apakah saat ini
kalian tinggal sendiri atau dengan keluarga? Kalau tinggal sendiri dan
nge-kost, apakah bila pasangan pindah ke tempatmu akan ada biaya sewa tambahan?
Bagaimana dengan penghuni kos yang lain. kalau memutuskan mencari kontrakan
bagaimana dengan lingkungan yang baru, berapa biaya sewanya?
2.
Apakah Kalian tahu kondisi keuangan masing-masing?
Dan bagaimana kalian akan berbagi pengeluaran. Banyak pasangan yang memutuskan untuk tinggal bersama
tanpa tahu dengan jelas pendapatan dan pengeluaran pasangan sehingga ketika
tinggal bersama yang satu jadi penopang yang lainnya. Sebelum bersama harus
dipustuskan siapa yang akan membayar uang sewa rumah? Atau bagaimana
pembagiannya? Siapa yang akan membayar listrik, air atau belanja kebutuhan
rumah tangga.
3.
Bagaimana pembagian peran dalam rumah? Sebelum tinggal bersama hendaknya dibicarakan dan
ada kesetaraan dalam peran. Jangan sampai salah satu merasa diperbudak oleh
yang lain. siapa yang akan membersihkan rumah? Siapa yang akan mencuci atau menyetrika
pakaian, siapa yang akan memasak? Dan lain sebagainya. Siapa yang akan belanja
kebutuhan rumah?
4.
Apakah kalain tahu sejarah kesehatan pasangan
selama ini? Mengetahui sejarah
kesehatan pasangan sangatlah penting. Apakah dia memiliki gangguan kesehatan
sebelumnya atau mengalami gangguan kejiwaan, seperti depresi, mood disorder
atau gangguan lainnya yang bisa mempengaruhi hunungan kalian.
5.
Apakah kalian nyaman dan terbuka membahas soal
hubungan seks kalian? Apakah
kalian akan terbuka membicarakan kebutuhan seks kalian, ketakutan atau hubungan
seks yang seperti apa yang kalian suka dan harapkan dari pasangan.
6.
Apakah kalian mempunyai pekerjaan, cita-cita,
karir, sekolah dimasa yang akan datang? Apakah pekerjaanmu menuntut bekerja lembur, tugas luar kota berhari-hari
yang akan mengurangi kebersamaan kalian. Ada pasangan yang merasa tidak suka
karena pasangannya bekerja sampai malam-malam dan kadang tanpa libur. Atau
pasangan mempunyai rencana untuk sekolah di Luar negeri atau luar kota. Atau berharap
mendapatkan pekerjaan yang menuntut fokus dan konsentrasi. Bila dia mendapatkan
tawaran kerja di luar kota apakah kamu siap pindah atau LDR?
7.
Apakah kamu suka mengatur pasangan? Apakah kamu suka menatur pasangan dari cara dia
berpakaian, berteman atau berperilaku. Misalnya kamu nggak suka melihat
pasangan yang menggunakan rok yang pendek. Atau kamu nggak suka bila pasanganmu
bergaul atau berteman dengan teman L lain. atau kamu nggak suka kalau dia
keluar dan pulang malam.
8.
Apakah kamu mempunyai kebiasaan tidur yang
berbeda? Kebiasaan tidur bisa
mempengaruhi hubungan, misalnya kamu orang yang gampang terganggu bila
mendengar suara ketika tidur, misal mendengar orang mendengkur. Atau pasangan
biasa tidur larut malam dan kamu tidak sehingga kamu merasa terganggu. Atau pasangan
biasa bekerja lembur di rumah sehingga kamu merasa terganggu.
9.
Apakah kamu bisa menghargai pasanganmu? Kadang karena perbedaan kelas atau pendidikan
sehingga pasangan cenderung tidak menghargai pasangan. Misalnya, pasangan
seorang sarjana dan dia sendiri hanya lulusan SMA sehingga ketika diskusi
sesuatu pasangan cenderung tidak menghargai pasangan. Atau pasangan malu mengajak
atau memperkenalkan ke teman-temannya karena kita dianggap tidak se-level.
10.
Apakah kamu bisa menghargai teman pasanganmu? Apa kamu bisa menerima teman-teman pasanganmu. Misal
kamu menganggap teman-teman pasanganmu itu anak-anak alay atau orang-orang yang
terlalu serius sehingga kamu malas atau tidak mau berteman dengan mereka.
11.
Apakah kamu akan memperkenalkan pasanganmu ke
teman atau rekan kerja? Kamu akan
memperkenalkan pasanganmu sebagai apa bila ada teman kuliah atau rekan kerja
bila berkinjung ke tempat tinggal kalian? Ada pasangan yang merasa tersinggung
karena diperkenalkan sebagai teman bukan pasangan ke rekan kerja atau teman
kuliah.
12.
Apakah keluarga pasangan mengetahui hubungan
kalian? Ini adalah hal yang paling penting buat
pasangan lesbian. Apakah keluarga kalian tahu tentang orientasi seksual kalian?
Kalau keluarga berkunjung apa yang akan kalian lakukan?
13.
Apakah kamu bisa mendengar ide atau komplain pasangan?
Banyak relasi yang berantakan karena pasangan
tidak bisa mendengar masukan atau kritikan dari pasangan dan menjadi
tersinggung. Atau kadang menganggap ide pasangan adalah ide yang konyol dan
kekanak-kanakan.
14.
Apakah kalian sepaham soal Agama atau keyakinan
atau tentang menjalankan ibadah? Kadang persoalan agama bisa menjadi hambatan yang bisa mengganggu hubungan.
Misalnya pasangan orang yang rajin beribadah dan menuntut kamu juga melakukan
hal yang sama.
15.
Apakah kamu tipe orang yang gampang menyerah atau
lari dan mengajak putus bila terjadi pertengkaran atau masalah? Kadang ada orang yang mempunyai kecenderungan
gampang menyerah bila ada masalah dia langsung lari dan langsung memutuskan
hubungan.
16.
Apakah kamu mengenal dan mengerti karakter dan kepribadian
pasanganmu? Apakah pasanganmu itu
seorang yang pendiam dan cuek atau dia seorang yang ekspresi dalam menyampaikan
perasaannya? Kalau dia sedang tidak mood atau ketika sedang PMS dia menjadi
gampang marah, melo atau justru suka perhatian. Kalau dia sedang ada masalah
lebih suka diam atau bercerita? Kalau dia sedang diam dan butuh waktu untuk
diri sendiri tidak suka diganggu, apakah kamu bisa membiarkan dirinya sendiri.
17.
Bagaimana gaya komunikasi pasanganmu? Mengenal gaya komunikasi pasangan sangatlah
penting. Apakah dia gaya komunikasi yang temperamen atau tipe yang suka mind
reading? Apakah dia suka dan bisa membicarakan apa yang dia rasakan bila ada
masalah? Apakah dia orang yang cerewet atau seorang pendiam?
Pertanyaan-pertanyaan
diatas bisa kalian diskusikan sebelum memutuskan untuk tinggal bersama sehingga
meminimalkan kesalahpahaman. Dengan mengerti kebiasaan atau karakter pasangan
akan memudahkan kalian untuk bernegosiasi bila menghadapai masalah.
Tinggal bersama
pasangan memang sesuatu yang indah dan menyenangkan pada awal-awal dan akan
timbul masalah bila masa-masa eforia berlalu. Agar dapat bertahan diperlukan
saling pengertian dan negosiasi untuk kepentingan bersama dan setara dalam
relasi. Usahakan selalu mengkomunikasikan apapun itu dengan pasangan dan tidak
melibatkan emosi yang negatif atau berprasangka. Selalu berpikir dan
berprasangka yang psotif terhadap pasangan dan selalu bertujuan untuk merawat
relasi yang sudah ada.
invite aku 5A10F9B9 ,
BalasHapusjika mau berteman denganku 😁
artikel mu bagus 2..
terimakasih banyak membantu artikel2 mu ☺