Perayaan hari besar seperti Lebaran, Natal, Imlek atau Ulang Tahun salah satu
keluarga, dimana semua keluarga besar berkumpul kadang bisa menimbulkan
pertanyaan atau hal-hal yang tidak menyenangkan, khusus bagi kita yang lesbian.
Apa sajakah itu dan bagaimana mengatasinya.
1. Pacarnya mana?
Pasti teman-teman yang masih
muda pernah ditanya entah itu sama tante, Om, Budhe, Paman atau kerabat, Sudah
punya pacar belum? Pacarnya mana? Kok nggak diajak? Pertanyaan mengenai pacar
yang tentunya cowok membuat kita menjadi risih dan nggak tau harus jawab apa. Kalau
kita nggak jawab pasti akan ada komen tambahan.
Solusi : Kalau bisa
mengalihkan pembicaran misalnya permisi pura-pura ada telpon, ke kamar mandi
atau dijawab ada cuma nggak ikut. Kalau ditanya anak mana dan lain lain jawab
aja sambil bercanda Ada deh....
2. Kapan Lulus Kuliah?
Kalua kita kuliah dan agak
molor pasti pertanyaan Kapan lulus? Sudah berapa lama kamu kuliah? Skripsinya
apa? Kapan selesainya? Adalah pertanyaan yang menyebalkan. Padahal kita masih
berjuang untuk memulai skripsi atau menyelesaikannya.
Solusinya : Iya soon, segera atau kalau mau jawaban yang agak nakal, Kenapa mau bantuin buat skripsi ya? Dijawab
sambil cengengesan atau model tengil hahaha
3. Kerja dimana?
Kalau kita sudah lulus kuliah
atau sekolah akan ditanya kerja apa sekarang? Atau kerja dimana? Kalau kita
nggak kerja akan ditanya kenapa kok nggak kerja?
Solusinya : iya lagi
nunggu panggilan, atau iya mau buka usaha sendiri, mau pinjamin modal nggak? (Pasti
yang tanya akan males jawab atau akan ditanya mau usaha apa?)
4. Disindir secara halus
Biasanya kalau saudara-saudara
sedang kumpul dan mulai curiga kalau kita L, maka ada salah satu moment yang
menjengkelkan. Mereka akan mengatakan, "eh..temenmu si Ani itu sudah meniah lho! Atau "eh..si Tanti itu sudah punya anak 2 lho! Atau si Budi yang dulu naksir kamu itu
sudah punya anak lho!
Solusinya : cuek aja,
bilang aja oya.. nggak usah komen macem-macem atau diem aja.
5. Cara berpakaian
Kalau kamu Bucthi kamu pasti
akan dikritik penampilanmu yang seperti laki-laki, atau kadang kamu disuruh
memakai rok, memanjangkan rambut. Pasti ada pertanyaan “Kamu kok nggak pernah
pakai rok sih! Kamu kok kayak cowok?
Solusi : bilang aja iya
saya suka begini. kalo ibu kita yang tanya, ya bilang aja lagi kepingin seperti
ini bu, sekarang nggak jaman pakai rok. Justru bahaya kalo dijalan!
6. Potongan rambut
Kalau rambut kita pendek atau
cenderung habis, biasanya akan menjadi masalah atau pertanyaan, apalagi kalau
keluarga kita cenderung kolot, pasti akan ditanya rambut kamu kok pendek sih?
Solusi : bilang aja lagi
musim rambut pendek, atau bilang aja khan hemat shampo nggak repot ngerawatnya.
7. Kapan menikah?
Ini pertanyaan yang paling
krusial apalagi kalau usiamu sudah 25 tahun keatas pasti akan dikejar oleh
pertanyaan ini. Kapan kamu nikah? Kamu sudah punya calon belum? mau nggak tante kenalin sama cowok? Cepetan nikah sudah pengen punya cucu! Masa kamu nggak pengen punya anak? Masa kamu nggak pengen berumah tangga?
Solusi : kalau bisa
menghindar ya menghindar, kalau tidak bisa ya jawab aja masih pengen ngumpulin
duit atau bekerja, atau kepengin kuliah lagi. Ingat jangan pernah jawab pasanganmu perempuan ya! kalau tidak ingin terjadi huru hara.
Bersikap tenang dan tidak usah merasa terganggu atau
takut dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Sebab kalau kamu terganggu dan takut,
sikap kita akan beda dan itu akan membuat kamu semakin dikejar pertanyaan. Tapi
kalau kamu santai, cuek dan percaya diri orang akan merasa sungkan atau nggak
enak untuk tanya.
0 comments:
Posting Komentar