Searching...
Senin, 15 Agustus 2011

Seks, Orientasi Seksual dan Gender

Teman saya mengatakan bahwa dia bukan lesbian tetapi pasangannya yang lesbian. Pernyataan ini membuat teman-teman yang lain bingung. Ada lagi seorang teman perempuan yang suka melakukan hubungan seks dengan perempuan tetapi dia tidak mau disebut lesbian. Ada lagi istilah dikalangan lesbian untuk lesbian yang menikah dengan laki-laki yaitu lesbian house wife. Serikali saya ditanya baik oleh teman lesbian atau teman hetero  dalam relasi lesbian siapa yang menjadi suami atau isteri?

Banyak teman-teman yang masih bingung atau rancu mengenai istilah dalam Seksualitas yang didalamnya ada orientasi seksual dan gender, belum lagi mengenai identitas seksual atau apa sih peran gender. Lalu lesbian itu termasuk orientasi seksual atau identitas seksual?

Jadi apa sebenarnya seksualitas itu? Seksualitas adalah suatu aspek inti manusia sepanjang hidupnya dan meliputi seks, identitas dan peran gender, orientasi seksual, erotisisme, kenikmatan, kemesraan dan reproduksi. Seksualitas dialami dan diungkapkan dalam pikiran, khayalan, gairah, kepercayaan, sikap, nilai, perilaku, perbuatan, peran dan hubungan. Sementara seksualitas dapat meliputi semua dimensi ini, tidak semuanya selalu dialami atau diungkapkan. Seksualitas dipengaruhi oleh interaksi faktor biologis, psikologis, sosial, ekonomi, politik, budaya, etika, hukum, sejarah, religi dan spiritual.
Perbuatan dan perilaku seksual, orientasi seksual, dan identitas seksual tidak selalu berhubungan. Maksudnya, orang dapat saja melakukan perbuatan atau perilaku seksual tanpa didasari orientasi seksual tertentu dan/atau memiliki identitas seksual tertentu
  • Seks : Merujuk pada sifat biologis yang membuat seorang laki-laki berbeda dengan seorang wanita; atau seorang wanita yang berbeda dengan seorang laki-laki, Bersifat Alami atau ada sejak lahir, Tidak dapat dipertukarkan
  • Orientasi seksual : Pada gender mana kita tertarik secara seksual: heteroseksual, homoseksual, biseksual.
  • Identitas seksual :  Identitas sosial berdasarkan orientasi seksual: lesbi(an), gay, queer, “normal” dll.
  • Seksualitas lebih dari hanya perbuatan seksual atau siapa melakukan apa dengan siapa. Setiap orang adalah makhluk seksual – muda, tua, selibat, nikah atau tidak, difabel.  Seksualitas merupakan BAGIAN dari kehidupan seseorang, bukan keseluruhannya.

Gender sama sekali berbeda dengan pengertian jenis kelamin. Gender bukan jenis kelamin. Gender bukanlah perempuan ataupun laki-laki. Gender hanya memuat perbedaan fungsi dan peran sosial laki-laki dan perempuan, yang terbentuk oleh lingkungan tempat kita berada.

Gender tercipta melalui proses sosial budaya yang panjang dalam suatu lingkup masyarakat tertentu, sehingga dapat berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya, laki-laki yang memakai tato di badan dianggap hebat oleh masyarakat dayak, tetapi di lingkungan komunitas lain seperti Yahudi misalnya, hal tersebut merupakan hal yang tidak dapat diterima.

Gender juga berubah dari waktu ke waktu sehingga bisa berlainan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contohnya, di masa lalu perempuan  yang memakai celana panjang dianggap tidak pantas sedangkan saat ini dianggap hal yang baik untuk perempuan aktif.

Gender diperlawankan dengan ciri2 yang ditentukan secara biologis, gender merujuk pada perilaku yang dipelajari dan tuntutan menaati citra seseorang tentang maskulinitas dan femininitas. Sebagai variabel sosio-ekonomi dan politik untuk menganalisis peran, tanggung jawab, kendala dan kesempatan, gender mempertimbangkan baik laki-laki maupun perempuan.

Demikian pula dalam relasi lesbian seringkali konstruksi sosial gender senantiasa ditaati, dilebihkan, ditawar dan dinegosiasi oleh setiap pasangan, sehingga melahirkan konsep: Butch & femme atau calabai dan calalai. Ada yang berperan sebagai suami atau isteri seperti  peran pada pasangan hetero. Tetapi banyak juga yang tidak mau menganut paham itu. Semua kembali kepada kesepakatan ketika pertama kali menjalin hubungan dan bisa saja kesepakatan yang telah dibuat berubah ditengah jalan karena merasa tidak sesuai lagi dengan keadaan. So, just be your self and enjoy being you.   

1 comments:

  1. Kalah terus tidak pernah menang?
    selalu Deposit tidak pernah WD?
    kartu yang dibagikan selalu jelek?

    ROYALQQ.POKER jalan menuju kemenangan...
    Mani dan Buktikan sendiri..

    BalasHapus

 
Back to top!